Minggu, 05 Mei 2019

Acara Ramah Tamah MA Attaqwa TA 2018/2019





         Kegiatan yang dilakukan oleh pondok pesantren kali ini adalah melakukan acara ramah tamah penamatan siswa/siswi kelas 12 Madrasah Aliyah (MA) Attaqwa Lapoa dengan bertemakan "Teruskan Belajar dan Berkarya Demi Agama dan Bangsa" yang diselenggarakan pada Hari sabtu (4/5/2019) dan terselenggara dengan sukses.

Acara tersebut di hadiri oleh oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-wathoniyah (KH. Maun Djamian, S.PdI), bapak Kakamenag Konsel (H. Adnan Saufi, S.Pd. M.Pd), Bapak Sekcam Tinanggea, Bapak Babinsa Tinanggea (Isnaedi) dan para wali siswa/siswi.

Dalam sambutan yang dilakukan oleh pimpinan pondok Pesantren Al-wathoniyah, beliau berpesan kepada siswa/siswi jangan lupakan shalat, karena acara penamatan bukanlah perpisahan untuk selama-lamanya. Sebagai Pimpinan Pondok , beliau mengharapkan agar siswa MA Attaqwa Lapoa bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mengamalkan ilmunya, agar bisa memberikan kontribusi kepada madrasah ini. dan beliau pula berpesan agar menjaga nama baik pondok pesantren dan nama baik daerah kabupaten konawe selatan.

Dalam sambutan yang dilakukan oleh Kakamenag Konsel, beliau menuturkan sebagai Kakamenag Konsel memberikan tantangan kepada lembaga ini untuk mendirikan rumah tahfidz agar menghasilkan hafiz dan hafizah di masa mendatang. kemudian beliau juga menuturkan bahwa ketika seorang dikatakan tamat dari madrasah ini bukan hanya Ilmu Pengetahuan, tapi juga Keterampilan. Pertanyaanya Tamatan Madrasah, apakah sudah hapal Al Qur’an, 1 Juz, 5 
Juz, 10 Juz, 20 Juz, Atau 30 Juz.

Sementara itu Kepala MA.At Taqwa Lapoa, Hj. Sahabiah dalam laporannya menjelaskan beberapa Program Madrasah yang telah dan akan dilaksanakan adalah: Melaksanakan Ujian Akhir Madrasah Berbasis Komputer (UAMBN-BK), Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBN-BK), dan Ujian Naional Berbasis Komputer (UNBK).
Program kedepan lanjut Hj. Sahabiah, pelaksanaan Semester berbasis Android, Ujian Kompetensi calon Peserta Didik Baru, karena kuota yang akan diterima ternatas hanya 75 siswa, dan akan ada silaturrahmi dengan Madrasah di luar Prov. Sulawesi Tenggara.
Ketua Panitia Penamatan yang di wakili oleh Bapak Henra Wijaya melaporkan, jumlah peserta Ujian tahun ini 46 orang siswa, terdiri dari kelas XII IPA sebanyak 23 siswa, kelas XII IPS sebanyak 23 siswa. Satu (1) orang siswa meninggal dunia setelah selesai megikuti Ujian, akibat kecelakaan lalu lintas
Acara tersebut juga di meriahkan oleh pertunjukan seni tari, Kasidah Rebana, Tilawatil Quran, dan Paduan Suara dari siswa siswi MA attaqwa Lapoa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar